Namun, sebagai pedagang, dia bisa saja meninggalkan istrinya berhari-hari untuk keperluan pekerjaannya itu. Dan, begitulah yang terjadi. Sang pedagang memutuskan untuk pergi mengurus pekerjaannya sendiri karena anak buahnya yang tak becus melakukan kesalahan. Sehingga, dia dikomplain kliennya. Mau tak mau, si istri merelakan suaminya pergi dari sisinya.
Di malam pertama, dia ditinggal suaminya, si istri sulit sekali memejamkan mata. Dia gelisah karena baru kali pertama ditinggal suami sendirian. Di saat bersamaan, muncullah sekawanan manusia kerdil di dalam kamarnya. Manusia kerdil ini memiliki wajah yang menyeramkan. Mereka berpakaian sama seperti suaminya dan membawa sebilah pedang sepanjang lima sentimeter. Lucunya, para manusia kerdil ini hanya menari-nari mengelilinginya, sambil mengatakan, "Kami chin chin kobakama. Kami chin chin kobakama. Malam sudah larut, tidurlah tuan putri." Hal itu membuat si istri tak bisa tidur semalaman. Baru ketika menjelang pagi, dia bisa tertidur. Itu juga karena manusia kerdil itu telah menghilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar